Golden Joystick Awards 2024 sukses digelar, menghadirkan malam penuh kejutan dan kemenangan luar biasa dari game-game yang sangat dinantikan para penggemar. Di antara nama-nama besar yang mendominasi penghargaan tahun ini adalah Final Fantasy 7: Rebirth, Helldivers 2, dan Black Myth: Wukong, yang sukses membawa pulang trofi bergengsi dalam berbagai kategori.
Final Fantasy 7: Rebirth Memukau dengan 4 Penghargaan
Final Fantasy 7: Rebirth berhasil merebut hati para juri dengan kemenangan gemilang di empat kategori utama. Game yang dihidupkan kembali ini meraih penghargaan untuk Best Storytelling dan Best Soundtrack, memperlihatkan kualitas naratif yang kuat dan musik yang begitu melekat. Cody Christian, yang memerankan Cloud, sukses membawa pulang penghargaan Best Leading Performer, sementara Briana White yang menghidupkan karakter Aerith meraih Best Supporting Performer. Kesuksesan ini menunjukkan bagaimana Final Fantasy 7 tetap menjadi favorit klasik yang dihargai di kalangan penggemar game dan kritikus.
Kemenangan Beruntun untuk Helldivers 2
Tak mau kalah, Helldivers 2 juga meraih tiga penghargaan besar, termasuk Best Multiplayer Game, Best Game Trailer, dan Console Game of the Year. Pencapaian ini membuat Helldivers 2 tak hanya berhasil menonjol di kategori multiplayer tetapi juga dipuja oleh para kritikus, dengan kemenangan dalam kategori Critics’ Choice Award. Keberhasilan ini mengukuhkan Helldivers 2 sebagai salah satu game multiplayer yang paling dinantikan dan diakui tahun ini.
Kejutan Utama: Black Myth: Wukong Sebagai Ultimate Game of the Year
Di tengah dominasi dua game besar lainnya, Black Myth: Wukong muncul sebagai pemenang kejutan dengan penghargaan tertinggi malam itu, yaitu Ultimate Game of the Year. Game yang diadaptasi dari legenda klasik Tiongkok ini mencuri perhatian dengan grafis dan visualnya yang memukau, membawanya juga memenangkan kategori Best Visual Design. Prestasi ini menjadi bukti bahwa studio Game Science telah berhasil menghadirkan game dengan standar visual yang luar biasa, dan siap bersaing di industri game global.
Prestasi Gemilang Game Indie: Balatro dan Lainnya
Penghargaan ini juga menjadi momen penting bagi para pengembang game indie, dengan Balatro memenangkan Best Indie Game dan Breakthrough Award (Critics’ Choice). Kemenangan ini semakin menegaskan bahwa game indie memiliki tempat khusus di hati para penggemar, dengan kreativitas dan inovasi yang setara dengan game besar. Beberapa game indie lain seperti Another Crab’s Treasure, Lethal Company, dan Chained Together juga berhasil membawa pulang penghargaan, membuktikan bahwa industri indie semakin kuat dan diperhitungkan.
Daftar Lengkap Pemenang Golden Joystick Awards 2024
- Best Audio Design: Astro Bot
- Best Soundtrack: Final Fantasy 7: Rebirth
- Best Storytelling: Final Fantasy 7: Rebirth
- Best Multiplayer Game: Helldivers 2
- Best Visual Design: Black Myth: Wukong
- Best Indie Game: Balatro
- Best Indie Game (Self-published): Another Crab’s Treasure
- Studio of the Year: Team Asobi (Astro Bot)
- Best Lead Performer: Cody Christian (Cloud, Final Fantasy 7: Rebirth)
- Best Supporting Performer: Briana White (Aerith, Final Fantasy 7: Rebirth)
- Breakthrough Award (Critics’ Choice): Balatro
- Still Playing Award (Console & PC): Minecraft
- Still Playing Award (Mobile): Honkai: Star Rail
- PC Game of the Year: Satisfactory
- Console Game of the Year: Helldivers 2
- Most Wanted Game: GTA 6
- Critics’ Choice Award: Helldivers 2
- Best Game Expansion: Elden Ring: Shadow of the Erdtree
- Best Gaming Hardware: Steam Deck OLED
- Best Early Access Game: Lethal Company
- Best Game Trailer: Helldivers 2
- Streamers’ Choice Award: Chained Together
- Best Game Adaptation: Fallout
- Ultimate Game of the Year: Black Myth: Wukong
Kesimpulan: Tren dan Masa Depan di Industri Game
Golden Joystick Awards tahun ini memperlihatkan beberapa tren menarik yang kemungkinan akan terus berkembang di masa depan. Popularitas game dengan narasi kuat seperti Final Fantasy 7: Rebirth, keunggulan multiplayer yang disajikan Helldivers 2, dan daya tarik visual dari Black Myth: Wukong memberikan gambaran bahwa inovasi tetap menjadi kunci di industri game. Selain itu, prestasi yang dicapai oleh game-game indie menunjukkan bahwa pasar game tidak hanya dikuasai oleh studio besar, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengembang kecil untuk bersinar dengan ide-ide kreatif mereka.
Ajang penghargaan ini menunjukkan bahwa dunia gaming sedang berada di masa keemasannya dengan kehadiran berbagai genre dan inovasi teknologi yang makin berkembang. Dengan antusiasme tinggi di kalangan penggemar, kita bisa berharap industri ini akan terus menghadirkan pengalaman game yang semakin menarik dan menghibur di tahun-tahun mendatang.
