Gambar Garuda Biru Menyebar di Media Sosial, Ini Pesannya

Alert! Peringatan Darurat Indonesia

Jakarta – Baru-baru ini, media sosial Indonesia diramaikan oleh gambar garuda berlatar biru yang menyebar luas di berbagai platform. Pada Rabu (21/8/2024), banyak pengguna Instagram yang membagikan visual tersebut melalui Instagram Stories.

Tidak hanya di Instagram, platform X juga dibanjiri oleh gambar garuda biru ini, dengan netizen berbondong-bondong mengisi kolom percakapan dengan gambar tersebut.

Gambar garuda biru ini pertama kali diunggah oleh akun kolaborasi @narasinewsroom, @najwashihab, @matanajwa, dan @narasi.tv di Instagram.

Gambar tersebut hanya menampilkan garuda dengan latar belakang biru dongker dan tulisan “Peringatan Darurat.”

Pada platform X, kata kunci “Peringatan Darurat” telah menjadi trending topic dengan mengumpulkan 110.000 tweet. Selain itu, tagar “#KawalPutusanMK” juga menguasai trending topic dengan 24.500 tweet.

Gerakan “Peringatan Darurat” ini sebenarnya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Narasi yang beredar di media sosial banyak menyinggung keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa (20/8) yang menyatakan bahwa partai politik tidak perlu memiliki kursi di DPRD untuk mengajukan calon kepala daerah.

Pada hari ini, Rabu (21/8), DPR juga memutuskan untuk mengadakan rapat guna membahas revisi Undang-Undang (UU) Pilkada. Beberapa pihak menilai revisi ini dilakukan untuk membatalkan keputusan MK.

Namun, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Achmad Baidowi, membantah hal tersebut. Ia menyatakan bahwa pembahasan revisi UU Pilkada tidak akan bertentangan dengan keputusan MK terkait syarat pencalonan.

Berikut beberapa tanggapan netizen terkait gambar garuda biru yang viral di media sosial:

  • “Hari ini, seluruh netizen Indonesia secara serentak memposting gambar ini sebagai pesan Peringatan Darurat di berbagai platform media sosial..” – Lambe Waras (@abu_waras)
  • “Peringatan Darurat! Sangat Darurat! Semua berjalan secara terang-terangan dan secara ugal-ugalan. Kalau bukan kita yang mempertahankan dan memperjuangkan keadilan di negara ini, siapa lagi? Demokrasi telah dirusak oleh tangan-tangan para penguasa. Garuda sudah mulai lelah🥺” – nona ani 🙂 (@kirannnni22)
Exit mobile version