Bendera One Piece Bikin Heboh Indonesia: Teriak Rakyat atau Rusuh Jelang HUT RI

Illustrasi Pengibaran Bendera Jolly Roger atau One Piece Disamping Bendera Merah Putih

HUT RI ke-80 udah di depan mata, tapi Indonesia malah diramaikan sama pemandangan yang bikin orang nganga: bendera Jolly Roger dari One Piece ngegas di mana-mana! Tengkorak bertopi jerami, simbol kru Topi Jerami pimpinan Luffy, nemplok di rumah warga, truk, motor, sampe di tengah-tengah demo. Dari lautan fiksi, bendera ini jadi senjata buat rakyat ngeluh soal ketidakadilan. Tapi, pemerintah bilang ini cuma bikin onar. Apa sih yang bikin bendera ini jadi topik panas? Ini laporan paling fresh per 3 Agustus 2025, jam 14:02 WIB!

Dari Mana Asalnya dan Apa Artinya?

Semua dimulai dari media sosial, khususnya akun kayak @MurtadhaOne1 di X, yang ngajak orang-orang kibarkan Jolly Roger buat nyanyi soal kekecewaan sama pemerintah. Di One Piece, bendera ini bukan cuma gaya, tapi lambang kebebasan, perlawanan sama penindasan, dan semangat ngejar mimpi. Di sini, bendera ini jadi alat buat nyindir kebijakan yang bikin rakyat megap-megap, kayak pajak yang mencekik, rekening diblokir PPATK, sampe hukum yang dirasa nggak fair. Dari Bojonegoro sampe Trucuk, video dan foto bendera ini di TikTok, Instagram, dan X udah kayak lagu hits.

Riki dari Kebayoran, Jakarta Selatan, bilang, “Kibarkan Jolly Roger itu kayak teriak, ‘Kami capek sama ketidakadilan!’” Di X, @ncex_cadel nulis, “Bendera Topi Jerami adalah perang rakyat lawan keserakahan penguasa. Mugiwara, gaspol!” Ini bukan cuma soal suka One Piece, tapi jeritan hati rakyat.

Jolly Roger: Semangat Bebas atau Bikin Kacau?

Di One Piece, Jolly Roger adalah lambang kru Topi Jerami yang nggak takut nantang Pemerintah Dunia yang busuk. Di Indonesia, bendera ini jadi cara warga bilang, “Kami muak sama ketimpangan!” Apalagi setelah Presiden Prabowo minta kibarkan Merah Putih sepanjang Agustus 2025, sebagian warga malah angkat Jolly Roger. @MurtadhaOne1 di X bilang, “Kami kibarkan ini bukan karena benci Indonesia, tapi karena terlalu sayang—sampe nggak kuat lihat negara ini diacak-acak ketidakadilan.”

Apa Kata Pemerintah?

Pemerintah langsung ngasih respons, ada yang galak, ada yang santai. Ini kata-kata mereka:

  • Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad: “Intelijen lapor, ada upaya pecah-belah bangsa. Kibarkan Merah Putih, jangan bikin ribut!”
  • Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan: “Ini provokasi! UU Nomor 24 Tahun 2009 bilang nggak boleh kibarkan bendera lain di atas Merah Putih. Ini ngejek simbol negara.”
  • Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto: “Ekspresi di demokrasi oke, asal nggak langgar hukum. Bendera One Piece ini bisa jadi masukan buat kami.”
  • Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar Baharuddin: “Memimpin negara di tengah dunia yang nggak normal itu susah. Tantangannya bukan main.”

Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah nulis di Facebook, Juli 2023, “One Piece ngajarin soal дружба, ngejar mimpi, dan nggak nyerah. Itu yang bikin kagum.” Meski nggak bahas bendera, dia kelihatan suka sama semangat anime ini.

Hukum dan Suara Rakyat

Polda Jawa Barat lagi nyusun data soal bendera ini, siap gerak kalau ada perintah. Peneliti Riko Noviantoro ngingetin, kalau dianggap ngejek Merah Putih, pelaku bisa kena UU Nomor 24 Tahun 2009—penjara sampe lima tahun atau denda Rp500 juta. Tapi, buat Nakama (fans One Piece), bendera ini cuma cara asik buat teriak soal ketidakadilan.

Dampak Lain dan Mata Dunia

Fenomena ini bikin pedagang bendera ketiban untung. Di Karanganyar, Jawa Tengah, konveksi kebanjiran order Jolly Roger sejak Juli 2025. Di Shopee, harganya mulai Rp20.000. Media luar kayak Screen Rant dan Comicbook juga ngeh, bilang ini “kontroversi paling edan” yang nunjukin betapa One Piece ngefek ke dunia nyata, sekaligus kegelisahan rakyat Indonesia.

Penutup

Bendera Jolly Roger yang berkibar jelang HUT RI ke-80 adalah teriakan rakyat yang dikemas dengan gaya One Piece. Buat warga, ini simbol perlawanan dan harapan. Tapi, buat pemerintah, ini bisa bikin kacau. Di tengah debat panas, pesannya jelas: rakyat pengen suaranya didenger. Sambil tetap angkat Merah Putih, mungkin pemerintah bisa dengerin “teriakan” Topi Jerami ini dan bikin langkah yang bikin rakyat balik ceria.

Exit mobile version