Sejak diberlakukannya larangan TikTok di Amerika Serikat pada 19 Januari 2025, muncul tren baru di kalangan pengguna gadget. Warga AS beramai-ramai menjual iPhone bekas mereka dengan harga fantastis, hanya karena aplikasi TikTok masih terinstal di perangkat tersebut.
Harga Melonjak Drastis
Beberapa pengguna eBay melihat peluang besar dari situasi ini. iPhone dengan TikTok terinstal kini dijual dengan harga yang mengejutkan. Misalnya, akun dontosv0 menawarkan “iPhone 15 Pro Max with TikTok” dengan harga 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 162 juta. Sementara itu, akun samb_3320 bahkan menjual “iPhone 16 Pro Max TikTok Installed” seharga 25.000 dollar AS atau Rp 407 juta.
Yang lebih mencengangkan, akun smokeynbandit1 melelang “iPhone 15 Pro dengan TikTok dan CapCut terinstal” dengan harga fantastis 4,9 juta dollar AS, yang setara dengan Rp 80 miliar.
Kenapa TikTok Dilarang di AS?
Larangan TikTok di AS merupakan bagian dari kebijakan keamanan nasional yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump. Aplikasi buatan perusahaan China, ByteDance, dianggap berisiko terhadap keamanan data pengguna di AS. Sejak diberlakukan, TikTok telah dihapus dari Google Play Store dan Apple App Store untuk wilayah AS.
Namun, pengguna yang sudah memiliki aplikasi tersebut di ponsel mereka sebelum 19 Januari masih dapat menggunakannya. Karena itulah, perangkat dengan TikTok terinstal menjadi barang langka dan bernilai tinggi.
Reaksi Pasar
Meskipun banyak iPhone bekas dengan TikTok yang dijual dengan harga tinggi, tidak semuanya berhasil menarik minat pembeli. Dari 2.000 unit yang dilelang di eBay, sebagian besar tidak memiliki penawaran aktif. Model iPhone lama dengan harga lebih terjangkau, sekitar 100 hingga 200 dollar AS, justru lebih diminati.
Tren Gadget Gila atau Peluang Nyata?
Fenomena ini menunjukkan bagaimana larangan sebuah aplikasi bisa menciptakan pasar baru yang unik. Meski harga yang ditawarkan cukup mencengangkan, belum ada kepastian apakah ada yang benar-benar bersedia membeli dengan harga selangit tersebut. Namun yang pasti, selama larangan TikTok masih berlaku di AS, ponsel dengan aplikasi ini akan tetap menjadi barang incaran.
