10 Bahasa Gaul Gen Alpha yang Sedang Tren di Media Sosial

Illustrasi Bahasa Slang Gen Alpha

Seiring dengan perkembangan dunia digital, bahasa gaul terus berkembang, terutama di kalangan Gen Alpha dan Gen Z. Belakangan ini, sejumlah istilah baru muncul dan menjadi tren di media sosial, seperti “Rizz,” “Sigma,” “Skibidi,” hingga “Ohio.” Bahasa-bahasa gaul ini digunakan secara luas oleh para pengguna internet untuk mengekspresikan diri atau menambah keseruan dalam percakapan online. Bagi yang belum familiar, berikut ini arti dari beberapa istilah gaul yang sedang populer di media sosial.

Daftar Istilah Gaul yang Sedang Populer

  1. Rizz
    Istilah ini berasal dari kata “charisma” dan digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki daya tarik atau pesona. “Rizz” populer di kalangan Gen Alpha untuk menyebut seseorang yang mampu memikat orang lain dengan pesonanya.
  2. Sigma
    Meski istilah ini sudah muncul sejak lama, kata “sigma” kini ramai kembali di media sosial. Dalam bahasa gaul, “sigma” menggambarkan karakter yang mandiri, misterius, dan tidak mengikuti arus utama—cocok untuk orang yang percaya diri dan memiliki jiwa kepemimpinan.
  3. Skibidi
    Tidak memiliki makna yang tetap, “skibidi” bisa digunakan dalam berbagai konteks sebagai kata yang menggambarkan sesuatu yang keren atau bahkan aneh. Popularitasnya meningkat melalui konten video musik dan animasi yang berisi kata “skibidi.”
  4. Ohio
    Ohio yang sebenarnya adalah nama negara bagian di Amerika Serikat, kini dalam bahasa gaul memiliki makna negatif. Istilah ini digunakan untuk menyebut sesuatu yang dianggap buruk atau tidak memuaskan.
  5. Mewing
    Merujuk pada teknik restrukturisasi wajah, “mewing” adalah aktivitas menekan lidah ke langit-langit mulut untuk memperbaiki bentuk rahang. Di dunia maya, kata ini juga sering digunakan sebagai gestur diam atau menolak bicara.
  6. Yapping
    Kata “yapping” atau “yap” digunakan untuk menggambarkan orang yang cerewet atau banyak omong. Istilah ini sering muncul untuk menyindir mereka yang berbicara terlalu banyak.
  7. Gyat
    “Gyat” adalah singkatan dari “goddamn” yang sering digunakan sebagai ungkapan kekaguman. Selain itu, kata ini juga bisa digunakan sebagai pujian untuk seseorang yang berpenampilan menarik.
  8. Cap
    “Cap” artinya adalah bohong atau omong kosong. Sering dipasangkan dengan “no cap” yang berarti jujur atau tidak dibuat-buat.
  9. Fanum Tax
    Istilah ini digunakan untuk menyebut perilaku seseorang yang meminta bagian dari makanan atau barang milik orang lain. “Fanum Tax” populer di kalangan anak muda sebagai cara untuk menggambarkan seseorang yang suka meminta jatah.
  10. Big L / Big W
    “Big L” berarti kekalahan besar, sementara “Big W” menunjukkan kemenangan besar. Keduanya sering digunakan untuk menggambarkan hasil dari suatu kejadian.

Pengaruh Internet dan Kreator Konten

Popularitas istilah-istilah di atas juga tak lepas dari pengaruh para kreator konten, seperti streamer dan selebritas media sosial. Misalnya, kata “skibidi” dipopulerkan melalui video animasi dan TikTok, sementara “rizz” dan “gyat” terkenal di kalangan pengguna Twitch dan YouTube. Begitu pula “Fanum Tax” yang tercipta dari siaran streamer Twitch.

Bahasa gaul ini membentuk budaya komunikasi digital baru yang sangat dinamis, memperlihatkan bagaimana internet menciptakan trend bahasa yang digunakan oleh anak muda di seluruh dunia. Dari sekadar hiburan, kini istilah-istilah ini menjadi cara unik untuk menyampaikan ekspresi dan menyatukan komunitas-komunitas online dalam bahasa yang hanya dipahami oleh mereka yang mengikuti perkembangan dunia maya.

Exit mobile version