Meningkatnya Kejahatan oleh Geng Motor
Kota Medan dan Belawan belakangan ini menjadi sorotan akibat maraknya aksi kejahatan yang dilakukan oleh geng motor. Penyerangan, penganiayaan, dan perampokan menjadi bagian dari modus operandi mereka, yang membuat masyarakat merasa terancam. Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap geng motor yang meresahkan.
“Geng motor bukanlah komunitas yang bisa dianggap sepele. Mereka adalah pelaku kriminal yang harus dihadapi dengan serius,” tegas Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumut. Pernyataan ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap keberadaan geng motor.
Langkah Proaktif Polda Sumut
Polda Sumut merespons situasi ini dengan melaksanakan operasi penangkapan yang melibatkan berbagai unit kepolisian. Dalam beberapa hari terakhir, pihak kepolisian berhasil menangkap puluhan anggota geng motor yang terlibat dalam aksi-aksi kriminal. “Kami tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga menyita barang bukti yang digunakan dalam kejahatan,” ungkap Hadi.
Salah satu fokus utama operasi ini adalah daerah Belawan, yang dikenal sebagai titik rawan. “Kami akan terus memantau dan memberikan tindakan tegas jika ada pelanggaran,” tambahnya. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir tindakan kriminal di kawasan tersebut.
Dukungan Masyarakat dalam Penegakan Hukum
Dukungan masyarakat terhadap tindakan kepolisian sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman. Banyak warga yang merasa lega dengan adanya penangkapan geng motor. “Kami berharap polisi terus melakukan patroli dan penindakan agar tidak ada lagi korban,” ujar seorang warga Medan.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan melaporkan aktivitas mencurigakan. “Setiap informasi dari masyarakat sangat berharga bagi kami dalam memberantas kejahatan,” tegas Hadi. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan di kawasan Medan dan Belawan.
