Jack Ma Kembali Bersuara: Alibaba Mungkin Kalah, Tapi Masa Depan Tetap Harus Diyakini

Jack Ma Nongol Kembali

Jack Ma, pendiri Alibaba, yang sudah lama absen dari sorotan publik, kembali muncul dengan pesan penting untuk para karyawan perusahaan. Dalam rangka ulang tahun ke-25 Alibaba, Ma mengirim surat yang mengingatkan bahwa tidak ada perusahaan yang bisa berada di puncak selamanya. “Ini adalah keniscayaan. Alibaba bisa saja dikalahkan di tengah persaingan yang semakin sengit,” tulis Ma.

Dalam suratnya, Ma juga menekankan pentingnya menjaga semangat idealis yang telah membawa Alibaba menjadi raksasa e-commerce. Ia meminta karyawannya untuk tetap yakin pada masa depan perusahaan, meski persaingan dengan perusahaan besar seperti PDD Holdings dan Douyin (TikTok versi China) kian ketat.

“Jangan sampai kita kehilangan jati diri kita di tengah tekanan persaingan,” tambah Ma. Sebagai pemegang saham utama dan pemimpin spiritual Alibaba, Ma tetap menjadi simbol penting di balik kekuatan perusahaan, meskipun ia telah mundur dari peran aktif sejak beberapa tahun lalu.

Di masa lalu, Jack Ma pernah menjadi salah satu pengusaha teknologi paling berpengaruh di China. Namun, kritiknya terhadap regulator China pada tahun 2020 memicu serangkaian masalah bagi Ant Group dan Alibaba. Tindakan keras dari pemerintah China, termasuk denda besar senilai USD 2,8 miliar, membuat Ma menjauh dari publik dan menghabiskan waktu di luar negeri.

Kini, meskipun mulai sering berada di China, Ma tetap jarang terlihat di depan umum. Meski begitu, pesan yang ia sampaikan kali ini menggambarkan bahwa Alibaba, meski menghadapi tantangan, masih punya peluang besar untuk terus bertahan dan berkembang di masa depan.

“Ketakutan terbesar kita bukanlah kekalahan, tetapi berhenti mencoba.”

Exit mobile version