Konflik antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza terus berlanjut dengan korban yang semakin banyak. Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan, total korban tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2024 mencapai 39.258 jiwa.
Jumlah ini merupakan angka yang sangat mengerikan, mengingat serangan Israel ke Gaza terus berlanjut. Dalam 48 jam terakhir saja, tercatat 83 orang tewas. Sementara, jumlah korban luka tercatat sebanyak 90.589 jiwa.
Serangan terbaru Israel dilakukan ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sedang mengunjungi Amerika Serikat. Serangan udara itu dilaporkan menghancurkan rumah-rumah di area Khan Younis bagian timur dan memaksa ribuan warga sipil untuk mengungsi.
Militer Israel yang bersumpah memusnahkan Hamas setelah serangan mematikan 7 Oktober tahun lalu, mengatakan pasukannya beropeasi di area-area di mana para pejuang militan Gaza bisa menembakkan roket-roket ke wilayah Israel dan menyerang pasukan Tel Aviv.
Layanan Darurat Sipil Palestina mengungkapkan, pihaknya menerima panggilan darurat dari warga-warga yang terjebak di rumah-rumah mereka di area Bani Suhaila, Khan Younis bagian timur, namun akses ke kota tersebut sulit dicapai. Dua warga Palestina dilaporkan terbunuh dalam serangan udara di area Bani Suhaila.
Konflik Israel-Palestina yang terus berlanjut ini telah menimbulkan kesengsaraan bagi warga Palestina di Jalur Gaza. Masyarakat internasional terus mendesak agar segera ditemukan solusi perdamaian yang adil bagi kedua belah pihak.