Jakarta – Di dunia digital saat ini, penting untuk menghapus jejak digital Anda guna melindungi privasi pribadi. Jejak digital dapat berasal dari berbagai aktivitas online seperti pencarian di Google, penggunaan email, dan interaksi di media sosial. Jejak ini bisa dimanfaatkan untuk pemasaran atau bahkan disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
1. Gunakan Mode Incognito
Mode Incognito di browser membantu Anda menjelajah internet tanpa menyimpan riwayat pencarian. Meski demikian, ini tidak menjamin bahwa aktivitas Anda sepenuhnya tersembunyi dari penyedia layanan internet atau situs web.
2. Hapus Cookies Secara Berkala
Cookies menyimpan data yang melacak aktivitas online Anda. Untuk menghapus jejak digital, bersihkan semua cookies dari browser seperti Chrome dan Firefox. Anda dapat memilih untuk menghapus cookies satu per satu atau seluruhnya sekaligus.
3. Hapus Riwayat Pencarian
Aplikasi dan layanan sering menyimpan riwayat pencarian Anda, baik secara lokal maupun di cloud. Untuk melindungi privasi, hapus riwayat pencarian melalui pengaturan akun di Google atau aplikasi lainnya.
4. Gunakan Layanan Penghapusan Jejak Digital
Layanan seperti DeleteMe atau DesseatMe membantu menghapus informasi pribadi dari database pengepul data seperti Spokeo dan Whitepages. Ini mempermudah penghapusan informasi dari berbagai sumber sekaligus.
Cara Menghapus Jejak Digital di Browser
- Google Chrome: Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas > pilih “Delete Browsing Data” > pilih data yang akan dihapus > klik “Delete Data.”
- Mozilla Firefox: Klik tiga garis horizontal di pojok kanan atas > pilih “Settings” > “Privacy & Security” > “Cookies & Site Data” > hapus riwayat.
- Opera: Masuk ke “Settings” > “Privacy & Security” > klik “Clear.”
- Microsoft Edge: Klik tiga titik di pojok kanan atas > pilih “Settings” > “Privacy” > “Clear Browsing Data” > pilih data > klik “Clear Now.”
- Safari: Klik “Clear History” > pilih rentang waktu > klik “Clear History.”