PT Indo Agro Plus (PT IAP) siap mengoperasikan pabrik frozen French fries pertama dan satu-satunya di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Pabrik ini akan memproduksi French fries menggunakan bahan baku kentang lokal, mencoba melepaskan Indonesia dari ketergantungan impor.
Direktur Utama PT IAP, Abdul Kadir Assegaf, menyatakan bahwa saat ini 100 persen produk frozen French fries yang beredar di Indonesia merupakan produk impor. Hal ini karena produk-produk tersebut hanya dikemas ulang (repackaging) dengan menggunakan merek dagang lokal.
PT IAP akan melakukan uji coba produksi pada Senin, 5 Agustus 2024. Direktur PT IAP, Abdullah Syami, menambahkan bahwa kentang yang akan digunakan untuk uji coba diambil langsung dari greenhouse milik PT IAP di daerah Cipada, Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Syami optimistis, pada November 2024, pabrik ini sudah siap memasarkan produk kentang goreng beku dari Majalengka ke seluruh Indonesia. Kapasitas produksi pabrik ini mencapai 500 kg/jam, dengan target produksi 300 ton frozen French fries dalam satu bulan.
Kehadiran pabrik PT IAP diharapkan dapat menjadi tonggak bagi Indonesia untuk mengurangi ketergantungan impor. Produk-produk frozen French fries lokal diharapkan dapat bersaing dengan produk impor yang selama ini mendominasi pasar.