Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Paris, Prancis. Salah satu agenda utamanya adalah memimpin sebuah pertemuan bisnis strategis yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan bisnis antara Indonesia dan Prancis.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat dan pengusaha Indonesia, seperti Ketua Dewan Pertimbangan Kadin/CdM Olimpiade Paris Anindya Bakrie, Menteri BUMN Erick Tohir, dan TKN Prabowo-Gibran, Rosan P Roeslani.
Pertemuan bisnis ini merupakan bagian dari upaya Prabowo untuk mempererat hubungan antara kedua negara, khususnya di bidang ekonomi dan bisnis. Selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Indonesia telah banyak membeli alutsista (alat utama sistem pertahanan) dari Prancis, seperti pesawat tempur, kapal selam, dan radar.
“Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal untuk memperluas kerja sama ekonomi dan bisnis antara Indonesia dan Prancis di masa depan, tidak hanya di sektor pertahanan, tapi juga di bidang-bidang lain seperti infrastruktur, energi, dan industri,” jelas Prabowo.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis sendiri telah terjalin sejak September 1950. Dengan adanya pertemuan bisnis ini, diharapkan dapat semakin memperkuat ikatan di antara kedua negara.
