Klarifikasi dari Jennifer Coppen
Jennifer Coppen, aktris yang tengah menjadi sorotan, akhirnya mengungkapkan alasan di balik pemecatan pengasuh anaknya, Kamari. Dalam sebuah wawancara yang berlangsung baru-baru ini, Jennifer merasa perlu meluruskan banyak informasi yang beredar di publik. Ia menyebutkan bahwa pengasuh bernama Nia dituding tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Banyak yang berpikir bahwa saya memecat Nia karena hubungan baru saya, tetapi itu tidak benar. Alasan saya adalah profesionalisme,” jelas Jennifer saat ditemui di Jakarta pada Rabu (15/10/2025).
Masalah yang Dihadapi
Jennifer menjelaskan bahwa selama Nia bekerja, ada banyak masalah yang terjadi. “Dia seringkali lebih asyik dengan HP-nya daripada menjaga Kamari. Kondisi anak saya jadi perhatian utama saya,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Ada kalanya saya menemukan popok Kamari belum diganti, dan itu sangat mengganggu. Selain itu, Nia juga tidak menggosok gigi Kamari dan lebih memilih untuk memakaikan baju yang itu-itu saja.”
Peringatan yang Diabaikan
Selama bekerja dengan Nia, Jennifer mengaku telah menerima banyak masukan dari orang-orang terdekatnya. “Banyak yang memberi tahu saya bahwa pengasuhan Nia tidak sesuai harapan. Namun, saya terus memberi kesempatan padanya untuk memperbaiki diri,” ungkapnya.
Jennifer merasa sudah terlalu sabar dan memberi banyak kesempatan. “Saya sebenarnya ingin dia memperbaiki sikap dan perilakunya. Tapi setelah melihat tidak ada perubahan, saya merasa harus mengambil tindakan,” tambahnya.
Respons dari Netizen
Setelah berita pemecatan ini tersebar, banyak reaksi dari penggemar dan netizen. Beberapa mendukung keputusan Jennifer, sementara yang lain mempertanyakan langkahnya. “Sebagai ibu, dia pasti tahu apa yang terbaik untuk anaknya. Saya mendukungnya,” kata seorang netizen.
Namun, ada juga yang merasa pemecatan itu terlalu cepat. “Mungkin ada cara lain untuk mengatasi masalah ini. Pemecatan bukanlah solusi yang baik,” tulis netizen lainnya.
Fokus pada Keluarga
Jennifer menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi kebaikan Kamari. “Saya ingin memastikan anak saya mendapatkan perawatan terbaik. Saya tidak bisa kompromi soal ini,” tegasnya.
Ia mengharapkan pengasuh baru yang lebih profesional dan mampu memberikan perhatian yang dibutuhkan Kamari. “Saya ingin anak saya merasa nyaman dan aman, jadi saya akan lebih selektif dalam memilih pengasuh,” katanya.
Menyongsong Masa Depan
Meski menghadapi kontroversi, Jennifer tetap optimis. Ia berencana untuk terus fokus pada karier dan keluarganya. “Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Kamari, dan saya juga ingin melanjutkan karier saya di dunia hiburan,” tutur Jennifer.
Dengan penuh keyakinan, ia menutup wawancara dengan pernyataan, “Setiap orangtua berhak untuk memilih yang terbaik bagi anak mereka, dan saya tidak akan ragu untuk melakukannya.”
