Kesepakatan Perceraian dan Hak Asuh
Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha telah sepakat untuk bercerai, dan Eza telah menyerahkan hak asuh anak kepada Meiza. Pengumuman ini disampaikan oleh kuasa hukum Meiza, Rendy Rumapea, setelah sidang perdana di Pengadilan Agama Cibinong pada 22 September 2025. Rendy mengungkapkan bahwa proses mediasi berjalan lancar dan ada kesepakatan terkait isu-isu penting.
“Alhamdulillah, semua berjalan baik. Kami sudah mencapai kesepakatan mengenai perceraian dan hak asuh anak,” kata Rendy. Informasi ini menunjukkan bahwa kedua pihak berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang baik, meskipun situasi ini pasti tidak mudah bagi mereka.
Mengenai nafkah anak, Rendy menambahkan bahwa jumlahnya akan disesuaikan dengan kemampuan Eza. “Kami tidak dapat mengungkapkan nominalnya, tetapi hal itu pasti akan mempertimbangkan kemampuan Eza,” ujarnya. Ini menunjukkan niat untuk memastikan bahwa anak tetap mendapatkan dukungan yang diperlukan meskipun orang tua mereka berpisah.
Rindu dan Harapan untuk Pertemuan
Di tengah proses perceraian, Eza Gionino mengungkapkan rasa rindunya kepada anak. “Saya kangen,” ujarnya, menunjukkan bahwa meskipun ada konflik dalam hubungan mereka, cinta sebagai orang tua tetap ada. Eza ingin tetap terlibat dalam kehidupan anaknya, meskipun hak asuh telah diserahkan kepada Meiza.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Eza untuk tetap menjadi orang tua yang aktif. Meiza juga menyatakan bahwa dia mendukung keinginan Eza untuk bertemu anak mereka. “Yang terpenting adalah anak dapat merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya,” kata Meiza, menegaskan pentingnya hubungan yang sehat antara Eza dan anak.
Diharapkan pertemuan ini dapat membantu memperkuat hubungan antara Eza dan anak. Ini juga bisa menjadi langkah positif bagi keduanya untuk berkomunikasi secara lebih baik setelah perceraian, demi kesejahteraan anak.
Tanggapan Dari Penggemar
Berita tentang perceraian Eza Gionino dan Meiza Aulia tentu menarik perhatian banyak warganet. Netizen memberikan berbagai tanggapan, banyak yang berharap agar keduanya bisa menjalani kehidupan baru dengan baik. “Semoga yang terbaik untuk anak,” komentarnya di media sosial.
Dukungan dari publik menunjukkan bahwa masyarakat semakin peka terhadap isu perceraian dan dampaknya terhadap anak. Banyak yang menyarankan agar Eza dan Meiza tetap menjaga komunikasi yang baik demi kepentingan anak. “Yang penting adalah bagaimana mereka bisa bersinergi sebagai orang tua,” tulis salah satu pengguna.
Eza dan Meiza diharapkan dapat memberikan contoh yang baik dalam menghadapi perceraian dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Meskipun hubungan mereka telah berakhir, komitmen mereka sebagai orang tua tetap menjadi hal yang paling utama.



















