Oppo kembali bikin kejutan di pasar smartphone dengan meluncurkan dua ponsel menengah rasa flagship: Oppo K13 Turbo dan K13 Turbo Pro. Walau belum diumumkan secara global, keduanya resmi diperkenalkan di China pada 21 Juli 2025. Yang bikin menarik, Oppo menyematkan banyak fitur premium yang biasanya cuma bisa ditemui di ponsel belasan juta.
Desain Kembar, Performa Beda Jalur
Secara desain, keduanya nyaris identik. Desain kotak tegas, modul kamera besar, dan layar AMOLED nyaris tanpa bezel. Namun soal jeroan, Oppo bikin pembedaan yang cukup signifikan:
- K13 Turbo: pakai Dimensity 8450 (4nm) dengan CPU 3,35 GHz
- K13 Turbo Pro: andalkan Snapdragon 8s Gen 4 (4nm) dengan CPU 3,21 GHz
Perbedaan chipset ini bukan cuma soal angka, tapi juga soal pengalaman. Snapdragon punya keunggulan dalam manajemen grafis dan efisiensi daya, sedangkan Dimensity unggul di performa mentah dan kecepatan clock lebih tinggi.
Memori dan Storage Gak Main-main
Keduanya pakai RAM LPDDR5X dengan pilihan 12 atau 16 GB. Untuk storage:
- Turbo biasa: UFS 3.1
- Turbo Pro: UFS 4.0
Performa harian seperti buka aplikasi, pindah antar tab, hingga editing video ringan jadi terasa lebih smooth, apalagi di Pro yang punya kecepatan baca tulis data dua kali lipat dibanding versi biasa.
Baterai 7.000 mAh: Gak Takut Lowbat Seharian
Satu keunggulan yang paling mencolok: baterai silikon-karbon 7.000 mAh. Oppo mengklaim ini adalah baterai ultra-durable yang bisa bertahan 1.600 siklus atau sekitar 5 tahun pemakaian normal, dan masih menyisakan 80 persen kapasitas.
Didukung fast charging 80W SuperVOOC, mengisi daya dari nol ke 68 persen cuma butuh waktu 30 menit. Bahkan tersedia fitur bypass charging yang bikin daya langsung masuk ke sistem, bukan baterai — cocok buat gamer supaya suhu tetap adem saat ngecas sambil main.
Sistem Pendingin Super Canggih + Tahan Air
Oppo memasukkan teknologi pendingin yang jarang ada di kelas mid-range:
- Gale Micro Cold Pump: kipas kecil berputar 18.000 rpm
- Vapor chamber 7.000 mm²
- Multi-layer graphite + liquid cooling
Yang bikin menarik, sistem pendingin ini punya sertifikasi IPX6, IPX8, dan IPX9. Artinya bukan cuma tahan air biasa, tapi juga tahan semprotan tekanan tinggi, perendaman air panas, dan cipratan ekstrim. Cocok buat kamu yang sering bawa HP ke dapur, kamar mandi, atau outdoor.
Layar AMOLED 6,8 Inci, 1.5K, Tajam dan Responsif
Spesifikasi layar:
- Resolusi: 1.5K (2800 x 1280)
- Refresh rate: 120Hz
- Touch sampling: 240Hz
- Kecerahan puncak: 1.600 nit
- Kedalaman warna: 10-bit
- Proteksi: Oppo Crystal Shield
Layar besar dan tajam ini membuat pengalaman streaming, gaming, dan multitasking jadi lebih imersif.
Kamera 50 MP dan Fitur OIS (di Pro)
Kamera belakang:
- 50 MP (OmniVision OV50D40)
- 2 MP depth sensor
Kamera depan:
- 16 MP (Sony IMX480)
Pro memiliki keunggulan dengan tambahan OIS (optical image stabilization) yang bikin hasil foto dan video lebih stabil. Rekam video bisa sampai 4K 60 fps di belakang, dan 1080p di depan.
Dukungan Fitur Lengkap dan AI Modern
Keduanya sudah dilengkapi:
- Dual stereo speaker
- NFC
- Infrared remote control
- X-axis linear motor
- K13 Turbo: WiFi 6
- K13 Turbo Pro: WiFi 7
- OS: Android 15 + ColorOS 15
- Dukungan AI pintar dari Oppo untuk efisiensi sistem, pengaturan suhu, dan adaptasi daya
Harga dan Varian Warna
Di China, harganya sangat kompetitif:
- K13 Turbo 12/256 GB: 1.799 yuan (~Rp4 juta)
- K13 Turbo Pro 12/256 GB: 1.999 yuan (~Rp4,5 juta)
Bisa lebih murah jika pakai subsidi pemerintah, hanya 1.529 yuan (~Rp3,4 jutaan).
Pilihan warna:
- Knight White
- Black Warrior
- First Purple
- Knight Silver (eksklusif Pro)
Potensi Masuk Indonesia?
Sayangnya, seri K dari Oppo jarang masuk pasar Indonesia. Tapi melihat spesifikasinya, sangat mungkin model ini hadir dalam bentuk rebranding (seperti Reno K atau A Series) di pasar global. Kalau benar masuk, ponsel ini bisa jadi kandidat kuat untuk HP mid-range terbaik tahun ini.



















