Subjudul: Kameranya empat semua 50MP, ada layar kecil absurd di belakang, dan desainnya seperti hasil eksperimen anak magang. Tapi entah kenapa, justru ini yang bikin ponsel lain terasa basi.
Apa jadinya kalau sebuah brand memutuskan untuk tidak ikut arus? Hasilnya adalah Nothing Phone (3). Ini bukan flagship. Bukan juga ponsel midrange. Ini makhluk aneh yang berdiri di tengah, mengejek semua standar industri sambil ngopi di pojok ruangan.
Dan anehnya lagi, ponsel ini justru terasa segar.
Desain yang Nggak Nyambung Tapi Nggak Bisa Dilupakan
Kamera belakangnya seperti dilempar asal terus ditempel. Glyph LED khas Nothing kini diganti layar pixel kecil yang disebut Glyph Matrix. Letaknya nyeleneh, bentuknya aneh, fungsinya absurd.
Tapi desain ini nggak main aman. Dan di dunia gadget yang terlalu mirip, itu sebuah keberanian.
Glyph Matrix bukan cuma pajangan. Bisa kasih notifikasi, info jam dan baterai, bahkan main game konyol. Nothing membuka akses API, artinya ini bisa jadi playground buat developer kreatif.
Performa yang Ngebut tapi Nggak Sok Jago
Snapdragon 8s Gen 4 bukan chip paling premium. Tapi tetap ngebut. Tetap adem. Tetap efisien. Nothing tahu siapa target mereka: bukan geek benchmark hunter, tapi pengguna nyata yang mau pengalaman mulus tanpa ribet.
Kalau kamu ngotot mau angka tertinggi, silakan beli ponsel lain yang lebih mahal. Kalau kamu mau kecepatan yang cukup buat apa pun dan nggak nyedot baterai macam setan, Phone (3) sudah cukup.
Kamera 50MP di Semua Arah. Nggak Ada Sensor Bohongan
Empat kamera, semua 50MP. Tidak ada sensor 2MP filler. Tidak ada gimmick palsu.
- Kamera utama 50MP sensor besar
- Kamera periskop 50MP zoom sampai 60x plus makro
- Kamera ultrawide 50MP
- Kamera depan 50MP rekam 4K
Ini sistem kamera serius. Kalau kamu kreator konten, traveller, atau sekadar narsis produktif, Phone (3) siap meladeni.
Layar Nampol dan Baterai Gede
Layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 1.5K dan kecerahan maksimum 4500 nits. Tipis. Tajam. Terang. Bezel hanya 1,87mm, bikin layarnya kayak ngambang.
Baterai 5150 mAh dengan teknologi silicon-carbon. Cas 65W bisa isi setengah dalam 19 menit. Gaya hidup cepat butuh ponsel yang juga cepat. Phone (3) paham itu.
Software Polos, Ringan, Tapi Bukan Kosong
Nothing OS 3.5 berbasis Android 15 terasa seperti oksigen di antara hutan iklan. Bersih, responsif, dan punya fitur unik kayak Flip to Record dan Smart Search.
Yang paling menarik? Janji dukungan lima tahun untuk sistem dan tujuh tahun untuk patch keamanan. Nothing kelihatan muda, tapi mikirnya panjang.
Ini Flagship? Bukan. Tapi Rasanya Lebih Berani dari Semua Flagship
Phone (3) tidak punya wireless charging dua arah. Tidak punya rating IP tinggi. Chipset-nya bukan yang terbaik. Tapi tahu apa yang dia punya?
Karakter.
Sesuatu yang makin langka di dunia ponsel saat ini. Sesuatu yang membuatmu bisa bilang, “Ini ponsel gue,” bukan “Ini ponsel kayak punyanya semua orang.”
Harga dan Ketersediaan
- 799 dolar untuk versi 256 GB
- 899 dolar untuk versi 512 GB
- Pre-order mulai 4 Juli
- Kirim ke pembeli pertama mulai 15 Juli 2025
Kesimpulan
Nothing Phone (3) bukan produk sempurna. Tapi bukan itu tujuannya. Ia tidak ingin jadi alat. Ia ingin jadi pernyataan.
Dan kalau kamu sudah bosan dengan ponsel yang tampil rapi tapi kosong jiwa, mungkin ini waktunya nyoba sesuatu yang sedikit gila.
Ponsel ini tidak akan cocok untuk semua orang. Tapi untuk mereka yang cocok, Phone (3) bisa terasa seperti kebebasan.



















