Kembali ke Dunia Akting dengan Peran Berbeda
Atiqah Hasiholan, aktris yang telah lama dikenal di dunia perfilman Indonesia, kembali ke layar lebar dengan peran yang sangat berbeda dari biasanya. Dalam film terbarunya yang berjudul Kampung Jabang Mayit, ia ditantang untuk memerankan sosok dukun aborsi yang memiliki kemampuan abadi. Film yang diproduksi oleh Kucing Hitam Pictures dan SPASI Moving Image ini menjadi proyek ketiga bagi Atiqah dalam genre horor.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada 10 Juni 2025, Atiqah mengungkapkan rasa antusiasmenya. “Aku excited banget waktu ditawarin. Di sini aku diminta untuk menjadi seorang dukun, dukunnya aborsi pula, ilmu hitam, imortal,” ujarnya. Peran ini, menurutnya, tidak hanya menakutkan tetapi juga sangat kompleks secara psikologis.
Aktris berusia 43 tahun ini merasa bahwa tantangan ini akan memberikan pengalaman baru dalam aktingnya. “Sangat kompleks banget. Ini hal yang menantang sekali buat aku,” tambahnya, menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan peran tersebut.
Menggali Karakter Secara Mendalam
Atiqah menyadari bahwa untuk memerankan sosok dukun yang kelam, ia perlu melakukan riset mendalam. Ia banyak berdiskusi dengan sutradara, Wisnu Surya Pratama, untuk menggali latar belakang karakter tersebut. “Pendalaman karakter ini melibatkan banyak diskusi dengan Mas Wisnu, jadi kita banyak menggali latar belakang yang tidak digambarkan dalam cerita,” jelasnya.
Dia juga melakukan riset dengan menonton berbagai video dokumenter tentang perdukunan dan praktik aborsi ilegal. “Aku ingin memerankannya dengan motivasi yang menurut aku tepat,” ungkapnya. Pendekatan ini membantunya untuk memahami lebih dalam tentang karakter yang ia mainkan.
Menariknya, film ini diadaptasi dari thread populer di media sosial yang menjadi perbincangan hangat. Atiqah yang sebelumnya tidak terlalu mengikuti thread-thread horor ini, akhirnya merasa tertarik setelah mendengar popularitasnya. “Kebetulan juga salah satu staf aku tahu soal Kampung Jabang Mayit, kata dia, ‘Itu terkenal banget Bu, hati-hati, ekspektasinya tinggi banget lho Bu,’” tuturnya.
Respons Positif dari Penggemar
Sebelum film ini dirilis, Atiqah sudah mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan. Banyak penggemar yang menaruh harapan besar terhadap film ini. “Kita para fans Kampung Jabang Mayit tuh menaruh ekspektasi sangat besar,” ujar Atiqah. Hal ini menunjukkan bahwa ia menyadari tanggung jawab yang ada di pundaknya sebagai pemeran utama.
Ketika ditanya tentang harapannya terhadap film ini, Atiqah berharap penonton dapat menikmati dan memahami kedalaman cerita. “Aku ingin penonton merasakan ketegangan, tetapi juga merenungkan pesan yang ingin disampaikan film ini,” katanya.
Film Kampung Jabang Mayit diharapkan dapat menjadi salah satu karya yang diingat dalam genre horor Indonesia. “Kita semua tahu bahwa film horor di Indonesia memiliki banyak penggemar, jadi aku berharap bisa memberikan sesuatu yang fresh dan berbeda,” jelasnya.
Pendekatan Psikologis dalam Akting
Tak hanya mengandalkan naskah, Atiqah juga berusaha mengeksplorasi psikologis dari tokoh yang ia perankan. “Aku ingin mengeksplorasi latar belakang karakter tersebut, apa yang membuatnya menjadi seperti itu,” ujarnya. Pendekatan ini memberikan dimensi baru pada karakter yang ia mainkan.
Dalam prosesnya, ia melakukan banyak diskusi dengan sutradara untuk memastikan bahwa karakter yang ia bangun bisa diterima oleh penonton. “Kita ingin menggali lebih dalam, bukan hanya dari apa yang tertulis, tetapi juga dari sudut pandang psikologis,” jelasnya.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, Atiqah berharap dapat memberikan penampilan yang maksimal dan sesuai harapan. “Aku ingin memerankan karakter ini dengan sebaik mungkin, sehingga penonton bisa merasakan emosi yang ada,” tutupnya.
