Kemenangan Hukum bagi Tantri dan Cella
Tantri dan anggota band Kotak lainnya, termasuk Cella, baru saja meraih kemenangan dalam gugatan hukum yang mereka hadapi sejak November 2024. Melalui akun media sosialnya, Cella mengumumkan bahwa mereka secara resmi diakui sebagai personel band Kotak. “Saya ingin berbagi kabar penting terkait proses hukum yang saya hadapi demi memperjuangkan kebenaran atas nama KOTAK,” tulisnya pada 19 Mei 2025.
Gugatan ini dilayangkan oleh tiga orang berinisial PT, PA, dan JA di Pengadilan Negeri Sleman. Namun, pada 13 Maret 2025, hakim memutuskan untuk menerima eksepsi dari pihak Cella, menyatakan bahwa pengadilan tidak berwenang mengadili perkara tersebut. Keputusan ini memberikan angin segar bagi Tantri dan Cella, meskipun pihak penggugat berencana untuk mengajukan banding.
Cella dan Tantri melihat kemenangan ini sebagai langkah penting untuk mengukuhkan posisi mereka dalam band. Mereka berharap hasil ini dapat mengakhiri ketidakpastian yang mengganggu perjalanan musik mereka selama ini.
Reaksi Posan terhadap Hasil Gugatan
Menanggapi kemenangan Cella dan Tantri, mantan personel Kotak, Posan Tobing, memberikan komentar cukup tajam. Melalui Instagram Stories, ia menyebut pernyataan Cella dan kawan-kawan sebagai berita hoaks. Ia berpendapat bahwa tidak ada isi dalam putusan pengadilan yang mendukung klaim Cella.
“Oh, menyampaikan berita HOAX itu ternyata ada sanksinya ya?” tulis Posan, merujuk pada undang-undang tentang penyebaran berita bohong. Ia juga mengkritik upaya Cella dan rekan-rekannya untuk mempertahankan nama Kotak, dengan pernyataan sinis bahwa tindakan tersebut hanya menunjukkan keinginan untuk mencari uang.
Sindiran Posan terhadap slogan “Kami adalah Kotak” yang diucapkan Cella semakin memperburuk suasana. Ia mengganti slogan tersebut dengan kalimat yang merendahkan, menambah ketegangan dalam perseteruan ini.
Agenda Musik dan Harapan Masa Depan
Dengan keputusan pengadilan yang berpihak pada mereka, Tantri dan Cella berencana untuk kembali fokus pada musik. Mereka berharap dapat meluncurkan proyek baru yang telah lama dinantikan oleh penggemar. “Kami akan terus berkarya dan memberikan yang terbaik,” ungkap Cella penuh semangat.
Sementara itu, Posan bertekad untuk melanjutkan kariernya di musik dengan cara yang berbeda. Ia berencana untuk menggelar konser musik Batak, menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan, ia tetap ingin berkarya di dunia musik.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa industri musik penuh dengan dinamika dan tantangan. Semua pihak diharapkan dapat menyelesaikan perbedaan mereka demi kemajuan musik Indonesia yang lebih baik.



















