banner 728x250

AI Alive: Ketika TikTok Membuat Foto Bisa Bergerak dan Bersuara

Fitur Terbaru Tik Tok Live AI
banner 120x600
banner 468x60

Di tengah derasnya inovasi AI, TikTok kembali unjuk gigi. Kali ini dengan AI Alive, sebuah fitur yang bisa menyulap foto statis menjadi video pendek dengan animasi, suara, dan sentuhan ajaib dari kecerdasan buatan. Bukan sulap, bukan sihir—ini AI murni.

Fitur Baru yang “Hidupkan” Foto

AI Alive eksklusif hadir di fitur TikTok Story dan memungkinkan pengguna memilih foto, lalu mengubahnya menjadi video pendek hanya dengan satu klik. Teknologinya bekerja dengan cara membaca dan memahami obyek dalam foto—baik itu orang, hewan, lanskap, atau benda mati—kemudian memberi efek gerak dan suara yang sesuai konteks.

banner 325x300

Contohnya:

  • Awan di langit bisa dibuat perlahan bergerak.
  • Laut bisa beriak, disertai efek suara ombak.
  • Wajah bisa menampilkan senyum atau ekspresi unik.
  • Mobil bisa bergerak dengan efek suara mesin.

Dengan kata lain, ini adalah langkah evolutif yang mengubah “cerita visual” menjadi pengalaman yang lebih hidup.

Cara Menggunakan AI Alive

TikTok memastikan pengalaman memakai AI Alive tetap simpel. Ini dia panduan singkatnya:

  1. Buka TikTok, masuk ke tab Inbox.
  2. Ketuk tombol “+” di pojok kiri atas.
  3. Pilih foto dari galeri.
  4. Klik tombol “AI Alive”.
  5. Tambahkan prompt (opsional) agar AI tahu konteks atau nuansa yang kamu mau.
  6. Tunggu prosesnya selesai, lalu unggah ke TikTok Story.

Namun perlu dicatat, saat ini AI Alive masih eksklusif untuk TikTok Story, dan TikTok belum memastikan apakah fitur ini akan tersedia untuk postingan biasa atau video panjang ke depannya.

Dilabeli dengan Jelas: “AI Generated”

Sebagai langkah etis, TikTok secara otomatis memberi label pada konten yang dibuat lewat AI Alive. Semua video yang dihasilkan akan dilengkapi tag “AI Generated” dan metadata C2PA (Coalition for Content Provenance and Authenticity).

Langkah ini penting untuk memastikan transparansi di platform, serta membedakan mana konten yang benar-benar buatan pengguna dan mana yang hasil manipulasi AI. Ini menjadi bagian dari komitmen TikTok untuk tetap menjaga ekosistem kreatif yang aman, orisinal, dan bertanggung jawab.

Apa Bedanya dengan Filter atau Template?

Berbeda dengan filter biasa atau template video yang hanya menambahkan efek visual, AI Alive memanipulasi gambar secara kontekstual. AI-nya mampu menafsirkan isi foto, menggerakkan elemen, dan menambahkan suara berdasarkan logika alami.

Artinya, kamu bukan cuma “mempercantik” foto—kamu membuat cerita visual yang benar-benar baru dari foto diam.

Potensi Tren Baru?

AI Alive membuka jalan bagi tren baru di media sosial: “AI-first content”—konten yang dibuat, dimanipulasi, atau dihidupkan oleh kecerdasan buatan, bukan kamera.

Beberapa prediksi tren yang mungkin muncul:

  • Storytelling berbasis foto lama.
  • Konten throwback dengan animasi.
  • Kolase foto keluarga yang bisa bergerak dan berbicara.
  • Promosi produk dengan visual imajinatif berbasis satu gambar.

Belum Muncul di Semua Akun?

Meski fitur ini sudah diumumkan secara global, pantauan KompasTekno menunjukkan bahwa AI Alive belum muncul di semua perangkat. TikTok tampaknya masih menggulirkan fitur ini secara bertahap. Jadi, jika kamu belum melihatnya, bersabar sedikit—update akan segera datang.


Kesimpulan

Dengan AI Alive, TikTok menjadikan foto sebagai titik awal kreativitas, bukan lagi titik akhir. Ini bukan sekadar efek baru, tapi bagian dari transformasi media sosial yang makin didorong oleh AI generatif.

Bagi para kreator konten, fitur ini seperti membuka level baru dalam menyampaikan pesan visual. Sementara untuk penonton, ini adalah bentuk hiburan yang makin canggih dan personal.

Satu hal pasti: era konten buatan AI sudah semakin terasa nyata—dan TikTok sedang memimpin barisannya.

banner 325x300