Langkah Resmi Menggugat Cerai
Aktor Arya Saloka telah resmi menggugat cerai istrinya, Putri Anne, setelah berbulan-bulan beredar kabar mengenai keretakan rumah tangga mereka. Permohonan talak cerai ini diajukan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 15 April 2025. Suryana, Humas Pengadilan Agama, mengonfirmasi bahwa berkas perkara telah diterima dengan nomor 1208.
“Sidang perdana untuk kasus ini dijadwalkan berlangsung pada 30 April 2025,” ungkap Suryana. Menurutnya, alasan di balik pengajuan cerai ini adalah adanya perselisihan yang terus-menerus dalam pernikahan mereka, sesuai dengan dalil perceraian yang diatur dalam peraturan pemerintah.
Hubungan Arya dan Putri sebelumnya dianggap harmonis, tetapi kini perubahan ini menjadi sorotan utama di media. Banyak penggemar yang terkejut dengan berita ini, mengingat pasangan ini selalu terlihat mesra di hadapan publik.
Tanda-Tanda Keretakan Sejak Lama
Arya dan Putri menikah pada 6 Agustus 2017 dan dikaruniai seorang anak laki-laki, Ibrahim Jalal Ad Din Rumi, yang lahir pada 11 September 2019. Namun, tanda-tanda keretakan mulai terlihat sejak Mei 2023, ketika Putri terlihat berlibur di Australia tanpa mengenakan hijab, hanya menutupi rambutnya dengan topi.
Keputusan Putri untuk melepas hijab pada 21 Juni 2023 semakin memperkuat spekulasi tentang masalah dalam hubungan mereka. Dalam sebuah sesi Live Instagram, Putri mengungkapkan bahwa keputusan tersebut berkaitan dengan perpisahannya dari Arya, menambah kejelasan mengenai keadaan mereka.
Rumor mengenai perceraian semakin menguat ketika Putri menghapus semua foto Arya dari akun media sosialnya. Tindakan ini membuat banyak orang yakin bahwa hubungan mereka telah berakhir dan Putri sedang berusaha untuk move on.
Harapan di Tengah Proses Cerai
Di tengah proses perceraian yang penuh tantangan ini, baik Arya maupun Putri diharapkan dapat menjaga komunikasi demi kepentingan anak mereka. Keduanya memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa Ibrahim tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan bahagia.
Suryana berharap sidang yang akan datang dapat berjalan lancar dan sesuai dengan hukum yang berlaku. “Kami ingin semua pihak menghormati proses ini,” ujarnya, menekankan pentingnya keadilan dalam proses perceraian.
Keduanya diharapkan dapat menemukan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ini dan memberikan contoh yang baik bagi anak mereka. Proses ini menjadi pelajaran bagi banyak pasangan yang menghadapi masalah serupa dalam hubungan mereka.



















