Menjelang Sidang Cerai
Baim Wong kini berada di ambang perceraian dengan Paula Verhoeven. Menjelang sidang putusan yang dijadwalkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Baim mengungkapkan bahwa dirinya masih menunggu penjelasan dari seorang pria yang diduga menjadi orang ketiga dalam hubungan mereka. Dalam pernyataan yang disampaikan kepada wartawan, Baim mengungkapkan kekecewaannya karena sahabat dekatnya tidak memberikan klarifikasi selama setahun terakhir.
“Saya berharap pria itu mau datang dan menjelaskan hubungannya dengan Paula,” ungkap Baim. Ia menegaskan bahwa ini bukan sepenuhnya kesalahan Paula dan ada tanggung jawab yang harus diemban oleh sahabatnya. “Setahun saya tunggu penjelasannya,” tambahnya dengan nada penuh harapan.
Kekecewaan Baim semakin mendalam karena sahabat tersebut memilih untuk diam dalam situasi yang sulit ini. “Ketika terjadi seperti ini, saya hanya meminta penjelasan, tapi sampai sekarang tidak ada,” ucapnya. Ia merasa dikhianati oleh orang yang seharusnya memberikan dukungan.
Permintaan untuk Kejujuran
Baim menegaskan bahwa niatnya bukan untuk menyudutkan siapa pun. Ia hanya menginginkan kejujuran dari orang yang pernah dianggapnya sebagai teman terbaik. “Saya cuma ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Karena selama ini saya dekat dengan dia,” lanjutnya.
Ia merasa perlu memberikan penjelasan kepada publik untuk meluruskan kesalahpahaman yang mungkin muncul. “Sebagai kepala keluarga, saya merasa perlu menjelaskan situasi ini,” ujarnya. Baim ingin memastikan bahwa semua pihak memahami situasi yang sebenarnya terjadi.
Baim juga menekankan bahwa jika ada kesalahan dari pihaknya, ia siap untuk mengakuinya. “Kalau saya salah, saya siap buktikan. Tapi harus dengan cara yang benar, bukan yang aneh-aneh,” tegasnya. Ia berharap semua pihak dapat bersikap dewasa dan bertanggung jawab.
Harapan di Tengah Kesedihan
Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, Baim berharap agar semua pihak dapat bersikap dewasa. Ia ingin agar proses perceraian ini tidak menjadi masalah yang lebih besar. “Saya hanya ingin semuanya jelas dan tidak ada yang terpendam,” ungkapnya.
Baim Wong menganggap pengalaman ini sebagai ujian terberat dalam hidupnya. Ia bertekad untuk menghadapi semua rintangan dengan kepala tegak. “Saya berharap dapat menemukan jalan terbaik untuk semua,” tutup Baim dengan harapan untuk masa depan yang lebih baik.



















