Menggali Daya Tarik Yamaha Tiara: Dari Motor Bebek ke Objek Koleksi

Sejarah Singkat Yamaha Tiara

Yamaha Tiara telah menjadi salah satu motor yang melekat dalam ingatan banyak orang, terutama di kalangan generasi yang tumbuh di awal tahun 2000-an. Diluncurkan pada tahun 2001, motor ini berhasil mencuri perhatian dengan desain yang inovatif dan performa yang cukup mengesankan. Sebagai motor bebek dengan mesin 2-tak, Tiara menjadi pilihan utama bagi banyak anak muda yang baru belajar berkendara.

Meskipun produksinya telah dihentikan, Yamaha Tiara tetap memiliki penggemar setia. Hal ini dikarenakan desainnya yang unik, menggabungkan elemen motor bebek dan sporty yang membuatnya tampil beda di antara motor lain di kelasnya. Saat motor matic mulai mengambil alih pasar, banyak orang mulai melirik Tiara sebagai alternatif yang menarik dan memiliki nilai jual tinggi di masa depan.

Spesifikasi dan Kinerja

Yamaha Tiara hadir dengan spesifikasi yang membuatnya layak diperhitungkan. Memiliki dimensi 630 x 1864 x 968 mm dan tinggi jok 765 mm, motor ini menawarkan kenyamanan bagi pengendara dari berbagai ukuran tubuh. Dengan berat bersih 100 kg, Tiara sangat lincah saat digunakan di jalanan perkotaan yang padat.

Mesinnya yang berkapasitas 120cc dan menggunakan teknologi 2-stroke crankcase reed valve memberikan performa yang cukup cepat. Dengan tenaga maksimum 16,7 HP pada 7,500 RPM dan torsi 1,55 Nm pada 7,000 RPM, Yamaha Tiara mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/h dalam waktu 7,5 detik. Sistem bahan bakar MIKUNI VM22 S.S. dan transmisi 6-speed dengan kopling auto double clutch menambah performa motor ini.

Yamaha Tiara juga dilengkapi dengan rem disk di bagian depan dan belakang, serta suspensi teleskopik di depan dan monoshock di belakang, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman. Kombinasi spesifikasi ini menjadikan Tiara sebagai salah satu motor yang disukai oleh para penggemar kecepatan di era 2000-an.

Yamaha Tiara Sebagai Investasi

Di tahun 2023, Yamaha Tiara telah menjadi incaran para kolektor. Kelangkaan motor ini di pasaran membuat harga bekasnya mencapai 20 juta hingga 30 juta rupiah. Bagi banyak kolektor, memiliki Tiara bukan hanya sekadar menambah koleksi, tetapi juga investasi yang menjanjikan. Dengan harga yang terus meningkat seiring bertambahnya usia motor, investasi ini bisa memberikan keuntungan yang signifikan di masa depan.

Meskipun harga tersebut mungkin terdengar tinggi bagi sebagian orang, nilai sejarah dan emosional dari Yamaha Tiara membuatnya berharga. Motor yang dulunya dijual dengan harga 8 hingga 10 juta rupiah sekarang berkembang pesat, dan diprediksi bisa mencapai 40 juta rupiah dalam beberapa tahun ke depan.

Namun, mencari Yamaha Tiara dalam kondisi baik bukanlah hal yang mudah. Banyak motor yang telah dimodifikasi dan kehilangan nilai aslinya. Oleh karena itu, peminat disarankan untuk mencari unit yang masih dalam kondisi asli dan terawat, agar investasi yang dilakukan bisa memberikan nilai jual yang tinggi di kemudian hari.

Kesimpulan

Yamaha Tiara merupakan salah satu motor yang mampu menggabungkan fungsi dan nilai estetika dengan baik. Meskipun produksinya telah dihentikan, daya tariknya tidak pernah pudar. Bagi para kolektor, Yamaha Tiara adalah investasi yang menjanjikan, dan bagi pengendara, motor ini adalah simbol nostalgia dan kebanggaan. Dengan semua keunikan yang dimiliki, Yamaha Tiara akan terus dikenang dan dicari oleh generasi mendatang.

Exit mobile version