Jakarta lagi-lagi heboh, gengs! Kali ini drama soal PPN 12% yang jadi trending topik di X (dulu Twitter, siapa yang masih nyebut begitu?). Banyak netizen gercep curhat, katanya belanja di Tokopedia sekarang kok ada tambahan pajak 12%. Wah, kaget banget kan? Padahal biasanya cuma 11%.
Tapi tunggu dulu! Jangan langsung emosi jiwa. Menurut Aditia Grasio Nelwan, bos komunikasi dari Tokopedia, mereka nggak lagi cari-cari untung dari pajak lebih tinggi. Semua ini gara-gara peraturan baru, yaitu PMK nomor 131 tahun 2024. Peraturan ini bikin mereka harus sesuaikan tarif PPN di platform mereka. Katanya sih demi patuh sama aturan pemerintah. Ya udah deh, ya.
Refund? Siap Cuy! Tenang aja, buat kalian yang belanja di tanggal 1 Januari 2025 dan ternyata bayar lebih karena tarif 12%, duit kalian bakal balik, kok! Tokopedia udah siapin sistem refund yang langsung masuk ke “Saldo Penghasilan”. Wah, langsung bisa dipakai buat belanja lagi, dong!
Kenapa Ada Pajak 12%? Jadi gini, guys, PPN 12% itu sebenarnya cuma berlaku buat barang kategori mewah aja. Nah, mulai Februari 2024, tarif ini resmi diberlakukan. Tapi bulan Januari 2025 kemarin, pemerintah kasih masa transisi, jadi tarifnya dihitung kayak setengah-setengah gitu, 11/12 dari harga jual. Agak ribet, ya? Tapi intinya, barang biasa tetap kena tarif 11%, kok.
Suryo Utomo, Direktur Jenderal Pajak, bilang ini masa adaptasi aja. Jadi jangan panik. Harga barang di e-commerce favorit kalian masih aman, nggak bakal langsung melonjak.
Spotify & Netflix Aman Kok! Oh iya, FYI aja, buat layanan kayak Spotify dan Netflix, pajaknya tetap di 11%. Jadi jangan khawatir, langganan kalian nggak bakal ada kenaikan dadakan.
Kesimpulannya? Jangan langsung ngegas kalau lihat tambahan 12% di Tokopedia. Kalau ternyata kalian kena, duitnya bakal di-refund, kok. Yuk, tetap bijak belanja dan pantau terus info terbaru biar nggak ketinggalan update kayak gini.
Gimana nih, pendapat kalian soal aturan baru ini? Masuk akal nggak? Drop komentar kalian di bawah! (Eh, ini bukan YouTube ya, wkwk!)