Canggu, salah satu kawasan populer di Bali, kembali menjadi pusat perhatian setelah penggerebekan besar-besaran yang dilakukan oleh BNNP Bali pada 21 Desember 2024. Dalam tindakan tersebut, puluhan warga negara asing (WNA) ditangkap atas dugaan terlibat dalam pesta seks dan penggunaan narkoba. Kejadian ini menimbulkan berbagai reaksi dari kalangan masyarakat dan pelaku pariwisata.
Penggerebekan yang Menghebohkan
Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, Kepala BNNP Bali, menjelaskan bahwa penggerebekan ini dilakukan setelah pihaknya menerima laporan mengenai aktivitas mencurigakan di sebuah vila. Tim BNNP melakukan penyelidikan mendalam sebelum mengambil tindakan. “Kami menemukan sejumlah bukti yang menunjukkan adanya pesta seks yang melibatkan banyak warga asing,” ungkap Rudy.
Sebanyak delapan orang yang ditangkap terbukti positif menggunakan narkoba. “Dari delapan orang itu, tujuh mengonsumsi Benzo dan satu lagi terdeteksi THC,” lanjutnya. Penangkapan ini mengkhawatirkan, mengingat Bali dikenal sebagai tujuan wisata yang aman dan ramah.
Bukti-Bukti yang Ditemukan
Selama penggerebekan, petugas juga menemukan berbagai barang yang diduga berkaitan dengan narkoba. “Kami menemukan klip berisi bubuk putih dan kemasan yang mencurigakan, yang akan kami uji lebih lanjut di laboratorium,” kata Rudy. Penemuan ini menunjukkan bahwa pesta tersebut tidak hanya sekadar kegiatan sosial biasa.
Dampak Terhadap Pariwisata Bali
Kejadian ini tentunya memberikan dampak negatif bagi citra Bali di mata dunia. Seorang pelaku usaha pariwisata, I Nyoman, mengatakan, “Kami harus bekerja ekstra untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan setelah kejadian ini. Keamanan harus menjadi prioritas utama.”
Masyarakat Bali juga mengekspresikan keprihatinan mereka. Seorang penduduk setempat, Ayu, menambahkan, “Kami ingin Bali tetap aman. Penggerebekan ini adalah langkah tepat untuk menindak tegas aktivitas ilegal.”
Upaya Pemerintah dalam Menjaga Keamanan
Pemerintah Bali berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan. Gubernur Bali menegaskan, “Kami akan mendukung semua upaya penegakan hukum yang bertujuan untuk menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata yang aman. Semua pihak harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang baik.”
Kasus ini menjadi pengingat bahwa meskipun Bali adalah surga bagi banyak orang, tetap ada tantangan yang harus dihadapi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Semoga dengan tindakan tegas ini, Bali dapat kembali ke jalurnya sebagai tujuan wisata yang aman dan menyenangkan.