Kejadian yang Mengguncang
Pada hari Minggu, 24 November 2024, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami bencana longsor yang mengakibatkan tewasnya dua pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kejadian ini terjadi ketika ketiga pegawai BRI sedang melakukan tugas survei untuk nasabah di daerah tersebut. Masyarakat sekitar dan pihak berwenang pun sangat terpukul oleh berita duka ini.
Dua pegawai yang menjadi korban adalah Firman dan Andi, sedangkan satu pegawai lainnya, Irpan Fransiskus Tambunan, berhasil selamat setelah melompat dari lantai dua bangunan yang terancam longsor. Irpan menyatakan bahwa saat itu ia melihat tanda-tanda bahaya dan segera mengambil keputusan untuk melompat, sehingga dapat menyelamatkan nyawanya.
Rincian Kejadian
Menurut informasi yang diperoleh dari rekan kerja korban, ketiga pegawai tersebut datang dari Tanjung Balai untuk melakukan survei ke aset nasabah. Mereka seharusnya pulang setelah menyelesaikan pekerjaan, namun cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut memaksa mereka untuk menunda kepulangan. Hujan deras yang mengguyur sepanjang hari membuat tanah menjadi labil, sehingga mengakibatkan longsor yang menimpa bangunan tempat mereka berada.
Huskim, salah satu rekan kerja yang mengetahui kejadian tersebut, menceritakan bahwa mereka sudah merencanakan untuk pulang, tetapi cuaca yang tidak mendukung membuat mereka harus tetap tinggal. “Kami tidak menyangka bahwa situasi akan berakhir tragis seperti ini,” ujarnya dengan nada penuh duka.
Proses Evakuasi
Setelah kejadian, tim evakuasi segera dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi korban. Proses ini tidaklah mudah karena banyaknya material longsor yang menutupi area tersebut. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan puing-puing dan mencari korban. Sayangnya, setelah berjam-jam pencarian, dua pegawai dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Irpan, yang berhasil melarikan diri, kini dirawat di rumah sakit. Ia mengungkapkan rasa syukur karena dapat selamat, meskipun harus merasakan kehilangan yang mendalam terhadap rekan-rekannya. “Saya sangat sedih kehilangan teman-teman saya dalam bencana ini,” ungkapnya.