banner 728x250

Aksi Tragis di Live Facebook: Suami Menikam Istri Saat Karaoke, Motif Cemburu Terungkap

banner 120x600
banner 468x60

Medan – Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Sabtu (2/11/2024). Agus Herbin Tambun, seorang suami berusia 30 tahun, menikam istrinya, SH, hingga meninggal dunia saat mereka sedang melakukan siaran langsung di Facebook. Peristiwa tersebut tidak hanya menggemparkan keluarga dan tetangga, tetapi juga menarik perhatian publik yang menyaksikan tayangan live tersebut.

Menurut penyelidikan awal, tindakan keji ini dipicu oleh rasa cemburu yang mendalam. Agus merasa sakit hati dan curiga bahwa istrinya sering berhubungan dengan mantan suaminya. “Motif utama dari tindakan ini adalah cemburu. Agus tidak bisa menahan emosi dan langsung melakukan serangan saat melihat istrinya bersenang-senang,” ungkap seorang sumber polisi yang terlibat dalam penyelidikan.

banner 325x300

Saat kejadian, SH sedang asyik berkaraoke bersama anggota keluarganya dalam suasana yang ceria. Tanpa peringatan, Agus mendekati SH dan menikamnya sebanyak lima kali dengan pisau yang merupakan milik istrinya sendiri. Aksi brutal ini berlangsung cepat, dan dalam hitungan detik, suasana ceria berubah menjadi kepanikan. Keluarga SH yang menyaksikan langsung berteriak ketakutan, dan salah satu saudara laki-lakinya berusaha melerai namun tidak sempat menghentikan serangan tersebut.

Setelah menikam istrinya, Agus melarikan diri dari lokasi kejadian. Sementara itu, SH segera dilarikan ke Rumah Sakit Cheva oleh keluarganya, tetapi sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan. “Korban mengalami lima luka tusuk yang cukup serius,” kata Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Donny Simatupang.

Rekaman video dari siaran langsung tersebut berdurasi 32 detik dan menunjukkan momen mencekam saat Agus menyerang istrinya. Banyak netizen yang mengungkapkan rasa prihatin dan kemarahan terhadap tindakan Agus. “Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah serius yang harus ditangani. Kita tidak bisa membiarkan tindakan sekeji ini terjadi,” tulis seorang pengguna media sosial.

Dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian, tim kepolisian berhasil menangkap Agus. “Kami melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka bersama dengan barang bukti, yaitu pisau yang digunakan untuk menikam korban,” tambah AKP Donny Simatupang. Agus kini menghadapi tuntutan serius dan akan diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya isu kesehatan mental dan komunikasi dalam rumah tangga. Banyak pihak menyerukan perlunya edukasi mengenai kekerasan dalam rumah tangga dan cara-cara untuk mengatasi masalah yang muncul sebelum berujung pada tindakan kekerasan. “Keluarga seharusnya menjadi tempat yang aman, bukan tempat untuk mengekspresikan kemarahan dengan cara yang salah,” ungkap seorang psikolog yang berkomentar mengenai kejadian ini.

Keluarga SH kini berduka dan berharap agar keadilan ditegakkan. Mereka juga berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan. “Kami ingin ini menjadi pelajaran bagi semua orang bahwa kekerasan bukanlah solusi,” kata salah satu anggota keluarga.

banner 325x300