Adobe baru saja membuat gebrakan signifikan dengan menggratiskan aplikasi Fresco untuk semua pengguna. Langkah ini dipandang sebagai upaya agresif untuk menantang dominasi Procreate di pasar aplikasi ilustrasi digital. Dengan penghapusan langganan premium yang sebelumnya dikenakan biaya $9,99 per bulan, Adobe kini menawarkan fitur lengkap Fresco tanpa batasan biaya, memberikan kesempatan bagi lebih banyak pengguna untuk menikmati aplikasi ini tanpa harus berlangganan.
Sebelum langkah ini diambil, Fresco hanya dapat diakses sepenuhnya dengan berlangganan, yang juga memberikan akses ke Photoshop versi mobile dalam paket tersebut. Namun, dengan kebijakan baru ini, pengguna tidak hanya bisa mengimpor kuas tanpa batas, tetapi juga menikmati ribuan kuas tambahan yang dapat menghasilkan efek realistis, seperti cat air atau pensil. Pengguna juga dapat mengakses perpustakaan kuas mereka sendiri melalui akun Adobe Creative Cloud, serta menggunakan font premium yang sebelumnya dikunci.
Kuas-kuas yang tersedia di Fresco sangat cocok untuk seniman yang menginginkan hasil karya yang mendekati media tradisional. Mereka dapat membuat lukisan dengan nuansa cat air yang halus atau sketsa pensil yang detail, memberikan fleksibilitas kreatif yang sangat tinggi. Selain itu, akses ke Adobe Fonts memungkinkan pengguna untuk memperkaya desain mereka dengan pilihan tipografi premium tanpa perlu biaya tambahan.
Meskipun Fresco sekarang menawarkan lebih banyak fitur secara gratis, tantangan besar tetap ada di depan. Procreate telah menjadi standar dalam dunia ilustrasi digital, terutama di kalangan pengguna iPad. Selain itu, harga Procreate yang hanya memerlukan satu kali pembayaran sebesar $12,99 menjadikannya lebih menarik di mata banyak seniman, karena tidak adanya langganan berulang. Ditambah lagi, Procreate dikenal karena sikap kerasnya terhadap konten berbasis AI, dengan pengembangnya secara tegas menolak penggunaan karya seni untuk pelatihan model AI.
Di sisi lain, meskipun Adobe telah menyatakan bahwa mereka tidak menggunakan karya pelanggan untuk melatih AI, banyak pengguna tetap merasa ragu. Ketidakjelasan mengenai bagaimana Adobe menggunakan data dan semakin banyaknya fitur AI yang disematkan dalam perangkat lunaknya, seperti di Photoshop, menambah kekhawatiran para seniman digital. Banyak kreator merasa tidak nyaman dengan gagasan bahwa karya mereka mungkin digunakan tanpa izin mereka untuk melatih algoritma AI yang tidak sepenuhnya transparan.
Dengan menggratiskan Fresco, Adobe berusaha untuk menutup celah ini dan menarik kembali kepercayaan para kreator. Mereka berharap bahwa dengan menyediakan fitur-fitur premium secara gratis, Fresco akan mampu menarik pengguna yang sebelumnya ragu untuk menggunakan aplikasi ini. Namun, meskipun langkah ini sangat menarik, Adobe harus bekerja lebih keras untuk bersaing dengan Procreate, terutama dalam hal transparansi dan kepercayaan.
Dengan ribuan kuas dan font yang kini tersedia tanpa biaya, Fresco jelas menawarkan nilai yang sangat besar bagi para seniman digital. Namun, pertanyaan yang tersisa adalah apakah langkah ini cukup untuk menyaingi Procreate di pasar yang semakin kompetitif.