Medan, 21 Oktober 2024 – Kejadian tawuran yang melibatkan geng motor di Medan mengguncang masyarakat, terutama di kawasan Sunggal. Insiden ini terjadi pada Sabtu sore, 19 Oktober 2024, di Jalan Orde Baru, KM 12,5, dan mengakibatkan satu orang tewas akibat luka dari senjata tajam.
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Kapolrestabes Medan, mengungkapkan bahwa tim Sat Reskrim dan Polsek Sunggal berhasil menangkap 21 orang yang terlibat dalam tawuran tersebut. “Kami menemukan sejumlah senjata tajam dan alat pukul yang digunakan saat tawuran,” jelasnya.
Seorang saksi mata, Dika, yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan rasa takutnya. “Saya melihat banyak remaja berkelahi, dan tiba-tiba saja suasana menjadi sangat mencekam. Saya tidak berani mendekat,” ujarnya. Kematian yang terjadi dalam insiden ini membuat warga merasa was-was akan keamanan di lingkungan mereka.
Gidion juga menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya menangani kasus tawuran, tetapi juga berhasil menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan. “Ada tiga pelaku curas yang telah beraksi enam kali di wilayah kami. Kami terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak bagian kaki mereka karena melawan saat ditangkap,” katanya.
Warga berharap tindakan tegas dari polisi dapat menciptakan rasa aman. “Kami ingin melihat lebih banyak kehadiran polisi di sekitar sini. Hal ini penting agar kita bisa merasa aman,” kata seorang ibu bernama Lila.
Polisi berkomitmen untuk terus melakukan operasi dan pengawasan di wilayah Medan. “Setiap pelaku kejahatan akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku. Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan,” tutup Gidion.
