Sony baru saja merilis konsol terbaru mereka, PS5 Pro, pada Selasa, 10 September 2024. Konsol ini dirancang sebagai peningkatan dari model PS5 reguler dan PS5 Slim, menawarkan pengalaman gaming yang lebih kuat dan imersif. PS5 Pro datang dengan berbagai fitur canggih yang membedakannya dari versi reguler, khususnya di sektor grafis, ray tracing, dan kecerdasan buatan (AI).
Di sektor pengolahan grafis (GPU), PS5 Pro memiliki jumlah inti atau Compute Units (CUs) sebanyak 60 unit, meningkat sekitar 67 persen dari PS5 yang hanya memiliki 36 unit. Hal ini memungkinkan PS5 Pro untuk melakukan rendering grafis 45 persen lebih cepat dibandingkan dengan PS5 reguler. Selain itu, memori GPU pada PS5 Pro juga memiliki kecepatan 28 persen lebih cepat, yang berarti pengalaman gaming menjadi lebih lancar dan mendetail.
Tidak hanya itu, PS5 Pro juga dilengkapi dengan teknologi ray tracing yang mampu diproses tiga kali lebih cepat dibandingkan PS5 reguler. Ini menjamin pengalaman visual dengan efek cahaya yang lebih realistis tanpa mengalami kendala lag atau stuttering, bahkan dalam permainan yang sangat berat.
Sony juga memperkenalkan teknologi AI baru bernama PlayStation Spectral Super Resolution (PSSR). Teknologi ini, mirip dengan DLSS dari Nvidia atau FidelityFX FSR dari AMD, menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kualitas gambar secara signifikan. Fitur ini memastikan bahwa permainan akan terlihat lebih tajam dan detail, meskipun resolusi asli game tersebut lebih rendah.
PS5 Pro juga memperkenalkan fitur eksklusif bernama PS5 Pro Game Boost, yang memungkinkan game-game PS4 untuk berjalan dengan performa yang lebih baik ketika dimainkan di PS5 Pro. Fitur ini tidak tersedia pada PS5 reguler, menjadikan PS5 Pro pilihan utama bagi gamer yang ingin menikmati peningkatan performa pada game-game lama mereka.
Ketersediaan PS5 Pro dijadwalkan mulai 26 September 2024 di sejumlah negara, dengan peluncuran resmi pada 7 November 2024. Harganya dipatok sebesar 700 dolar AS atau sekitar Rp 10,8 juta, lebih mahal dari PS5 reguler yang dijual seharga 400 dolar AS (sekitar Rp 6,1 juta) untuk versi Digital. Sayangnya, belum ada kepastian kapan PS5 Pro akan hadir di Indonesia, namun diperkirakan beberapa bulan setelah peluncuran global.
Perbedaan utama antara PS5 dan PS5 Pro tidak hanya terletak pada kemampuan teknisnya, tetapi juga pada fitur tambahan seperti PSSR dan Game Boost yang menjadikan pengalaman bermain game lebih optimal.
Komponen PS5 Reguler PS5 Pro CPU x86-64-AMD Ryzen™ “Zen 2”, 8 Cores / 16 Threads x86-64-AMD Ryzen™ “Zen 2”, 8 Cores / 16 Threads GPU AMD RDNA 2, Ray Tracing, hingga 2.23 GHz (10.3 TFLOPS) 60 CUs, lebih mumpuni dari PS5 reguler RAM GDDR6 16GB, 448GB/s GDDR6 16GB, 448GB/s Storage SSD 825 GB, 5.5GB/s SSD 2 TB, 5.5GB/s Output 4K 120 Hz, 8K, HDMI 2.1, VRR 4K 120 Hz, 8K, HDMI 2.1, VRR WiFi WiFi 6 WiFi 7 Dimensi 390 mm x 104 mm x 260 mm 390 mm x 104 mm x 260 mm Disc Drive Ada (Standard Edition) Tidak ada Fitur Tambahan Tempest 3D AudioTech, USB-A, USB-C, Bluetooth PS5 Pro Game Boost, PSSR, Tempest 3D AudioTech Harga 400 dolar AS (Digital), 500 dolar AS (Standard) 700 dolar AS (sekitar Rp 10,8 juta)
Perbandingan PS5 regular dan PS5 Pro